Anatomi Paru-Paru
Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri
dari gelembung-gelembung (gelembung hawa = alveoli). Gelembung –
gelebung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan dan endotel. Jika
dibentangkan luas permukaannya lebih kurang 90 m2 pada lapisan inilah
terjadi pertukaran udara, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkan
dari darah. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700.000.000
buah (paru-paru kiri dan kanan).
Paru-paru sendiri dibagi mejadi dua, yakni :
Paru-paru kanan, terdiri dari 3 lobus (belah paru),
a. Lobus pulmo dekstra superior,
b. Lobus medial
c. Lobus inferior
Tiap lobus tersusun oleh lobulus.
Paru-paru kiri, terdiri dari pulmo sinister lobus superior dan lobus
inferior. Tiap-tiap lobus terdiri atas belahan-belahan yang lebih kecil
bernama segment.
11. Paru-paru kiri mempunyai 10 segment yaitu :
5 buah segment pada lobus superior, dan
5 buah segment pada inferior
12. Paru-paru kanan mempunyai 10 segmet yakni :
5 buah segment pada lobus inferior
2 buah segment pada lobus medialis
3 buah segment pada lobus inferior
Tiap-tiap segment ini masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang
bernama lobulus. Diantara lobulus yang satu dengan yang lainnya dibatasi
oleh jaringan ikat yang berisi pembuluh-pembuluh darah geteh bening dan
saraf-saraf, dalam tiap-tiap lobulus terdapat sebuah bronkiolus. Di
dalam lobulus, bronkiolus ini bercabang=cabang banyak sekali,
cabang-cabang ini disebut duktus alveolus. Tiap-tiap duktus alveolus
berakhir pada alveolus yang diameternya antara 0,2 – 0,3 mm.
Letak paru-paru
Paru-paru terletak pada rongga dada, datarannya menghadap ke tengah
rongg dada/kavum mediastinum. Pada bagian tengah itu terdapat tampuk
paru-paru atau hilus. Pada mediastinum depan terletak jantung. Paru-paru
dibungkus oeh selaput selaput yang bernama pleura. Pleura dibagi
menjadi dua :
o Pleura viseral (selaput dada pembungkus), yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru-paru.
o Pleura parietal, yaitu selaput paru yang melapisi bagian dalam dinding dada.
Antara kedua pleura ini terdapat rongga (kavum) yang disebut kavum
pleura. Pada keadaan normal kavum pleura ini vakum/hampa udara sehingga
paru-paru dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit cairan
(eksudat) yang berguna unuk meminyaki permukaannya (pleura), menghindrkn
gesekan antara paru-paru dan dinding dada dimana sewaktu bernafas
bergerak.
Anatomi Paru Manusia
03.42 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar